Web search


Sunday, December 5, 2010

Think BIG and Kick Ass! (really kicking ass article)...

BILL ZANKER
(pendiri The Learning Annex)

Pada bukunya yang berjudul “think big and kick ash” yang ia susun bersama orang yang memilikinotak bisnis paling ulung sedunia,yaitu Donald trump, terdapat sedikit kisah yang menceritakan keberhasilan seorang Bill zanker dalam mendirikan bisnisnya yaitu The Learning Annex.dalam pendahuluannya yang berjudul “Dari kecil menjadi Besar”.

The Learning Annex dulunya adalah perusahaan kecil sampai saya bertemu Donald trump. Perusahaan ini menjadi besar karena keberhasilan saya dalam mengamalkan sikap menghajar Trump. Sekitar dua puluh tahun silam, yang mengambil kursus film di The New School di New York, saya membutuhkan uang untuk hidup. Jadi pada tahun 1979, pada usia dua puluh enam tahun, saya mengambil uang $ 5,000 dari bar mitzvah saya dan saya pakai sebagi modal untuk mendirikan The Learning Annex. Awalnya saya menganggapnya sebagai sekolah informalbagi instruktur film berpengalaman untuk berbagi pengetahuan mereka dengan membuat film yang penuh inspirasi. Tapi pacar saya ketika itu, seorang guru kerajinan tembikar, meyakinkan saya untuk mengembangkan kurikulum dan mendirikan sekolah yang menawarkan cara belajar yang berbeda, dimana orang dapat memperoleh pendidikan kilat tentang hal-hal yang tidak dapat mereka pelajari di tempat lain. Maka lahirlah The Learning Annex.

Pada hari-hari tersebut saat sekolah baru berdiri, saya memakai kostim badut dan berdiri di jalan manhattan dan menyebarkan catalog untuk kursus tersebut. Saya meminta orang-orang menelpon nomor yang tertera dan mengatakan bahwa si badutlah yang menyuruh mereka untuk mendaftarkan diri dan menghemat lima dolar untuk mengahdiri kelas. Lalu saya akan lari menuju kantor untuk menjawab telepon yang masuk. Saya bergembira menerima telepon dari banyak orang yang mengatakan bahwa ada seorang badut baik yang menyinggung soal diskon kursus.saya mendaftarkan setiap siswa untuk ikut les dan mengirim surat konfirmasi kelas. Bila ada yang menelpon, saya akan mencari guru baru untuk mengajar. Perusahaan saya terdiri dari satu orang dan saya menjalankannya dari studio apartemen saya yang sewanya $ 325 per bulan di upper West Side Manhattan.

Karier film saya tidak berkembang, tidak seperti The Learning Annex, bisnis saya yang saya cintai. Saya menyadari saya terlahir sebagai seorang promoter dan saya menemukan gairah saya.

Saya mengubah seluruh konsep pendidikan lanjutan saya dengan apa yang saya namakan “ edu-tainment”. Segala sesuatu berjalan cepat dewasa ini. Tidak ada waktu untuk pendidikan. MTV dan internet menciptakan sebuah generasi yang menginginkan semuanya berjalan serba cepat dan menghibur. Saya memutuskan untuk menghadirkan orang tenar dan selebritiuntuk mengajar di kursus saya. Saya berkeinginan agar guru-guru saya berkepribadian besar, dan lebih besar dari pada kehidupan.

Ketika kami mendatangkan nama-nama tenar sebagai tim pengajar, jumlah siswa membumbung tinggi, kemudian semakin banyak tokoh terkenal yang mau mengajar. Sarah esica parker, Herrison ford, Richard simpson, Henry Kissinger, P.diddy, Suze orman, Barbara bush, Larry king, Desmon tutu, renee zellweger, deepak chopra, dan Ruddy Giuliani telah mengharumkan The Learning Annex.disamping ratusan pengajar lainnya.

Bagaimana saya menarik para bintang ini? Barhubung saya tidakpunya banyak uang, saya menarik para selebriti ini dengan cara unik. Saya akan bilang “ Anda sudah berhasil, kenapa anda tidak menyalurkanya kepada masyarakat?” saya teringat dengan bintang terkenal Harvey Weinstein. Ia tipe yang sulit untuk dibujuk. Saya berulang kali merengek padanya, “Anda dapat menyisihkan waktu satu jam untuk siswa Learning Annex, sekedar untuk beramal.” Akhirnya ia bersedia , dan masukannya seputar cara menembus Hollywood luar biasa, dan malaha in=a berbicara dalam beberapa jam. Begitu juga dengan produser rekaman legendaris Clive david, ia tidak hanya mendengar rekaman suara siswa, ia mengontrak seorang siswa ketika kelas sedang berlangsung. Bagi sebagian tokoh besar, uang tidak seberapa penting.

Kecuali bagi Donald Trump. Ia bahkan tidak bersedia menerima telepon saya. Suatu hari saya menelpon kantornya dan berbicara kepada sekretarisnya, Norma. Saya tahu bahwa saya tidak akan mendapatkan perhatian trumpdengan cara saya yang biasa. Ia bahkan tidak mau berbicara dengan saya. Jadi saya harus melakukan sesuatu yang berbeda untuk mendapatkan perhatiannya. Saya memutuskan memancingnya dengan uang. Cara ini memang tidak lazim saya lakukan, tetapi saya harus melakukanya. Kemudian saya menelpon Norma lagi. Saya menawarkan dengan harga yang tinggi bagi saya $ 10,000. sekretaris trump menukas, “hanya segitu ?” lalu menyikapi tawaran saya seperti sebotol miniman Chianti murah. Dengan ketus ia mengatakan “ saya rasa tidak” kemudian ia meletakkan teleponnya.

Beberapa hari kemudian, dengan memberikan diri , tidak mau mundur, saya kembali menelpon Norma dan berkata “ saya akan membayar Donald trump dengan harga $ 20,000”. Jawab Norma “ Tidak, dia tidak tertarik”. Saya tertegun. Setelah itu saya menyadari bahwa saya hanya berani mengambil langkah aman. Seminggu kemudian saya mengambil resiko besar. Saya menawar dengan harga besar, yaitu $ 100,000.ini jumlah terbesar yang pernah saya tawarkan kepada seorang pembicara, namun Norma tidak bergeming, dan dengan tanpa ragu mengatakan “ Tidak, Trum tetap tidak mau.”

Saya duduk tertegun, kemudian tanpa berpikir apa yang akan terjadi padaku, saya menelpon Norma lagi dan menawarkan dengan harga $ 1000,000. Ini memanggila, karena perusahaan saya saja setiap tahunnya hanya menghasilkan $ 5.5 juta. Saat saya menelpon Norma, ia menjawab “ Ini sangat menarik, saya akan bicarakan dengan Donald mengenai ini”.kemudian saya meletakkan telepon saya dan kemudian masuk ke kamar mandi dan langsung muntah. Pikiran saya melesat, jantungku berddegup sangat kencang. Apa yang baru saya lakukan? Jika ini tidak berhasil, saya akan kehilangan segalanya. Dalam satu menit saya berada pada level yang baru dalam kehidupan saya. Rasanya sangat tidak nyaman, tapi juga menyenangkan! Apa yang baru saya lakukan memang gila,tapi rasanya hebat.

Dalam waktu kurang dari satu jam Donald menelpon balik. Saya tidak percaya kalau say benar-benar sedang berbicara dengan Donald. Mungkin ini adalah teman saya yang ngerjain saya. Tapi ini memang Donald. Ia bilang “ Bill, saya menyukai The Learning Annex, dan anda baru saja memberikan tawaran yang sangat bagus ke saya. Saya ingin tahu, berapa orang yang akan anda datangkan untuk acara ini?” hingga saat ini sebagian besar kelas kami dihadiri 500 sampai 700 peserta. Kelas yang paling besar adalah kelas fisika. Belum ada lagi kelas yang jumlahnya lebih besar, jadi saya menjawab “ saya akan mendatangkan 1000 orang”. Dalam hati saya mengatakan peserta 1000 orang adalah jumlah yang sangat besar. Trump mendengus,” saya bersedia datang jika anda berjanji mendatangkan 10.000 orang.”

Sepuluh ribu orang ! saya belum pernah membayangkan mendatangkan peserta sebanyak itu, bahkan dalam mimpi saya sekalipun. Tapi dengan tegas saya mengatakan “ baik, saya akan mendatangkan peserta sebanyak sepuluh ribu orang, tidak masalah.” Trump berujar “ bagus, pengacara saya akan mengirim kontraknya”. Begitulah kesepakatan tercapai. Dengan kata “baik”. Saya memutuskan untuk membuat komitmen yang besar, lebih besar dari kehidupan saya sebelumnya. Momentum itu mengubah kehidupan saya. Donald Trump membaea saya ke level yang lebih tinggi. Saya berpikir dalam skala yang jauh lebih besar. Saya harus mendatangkan 10.000 peserta. Dan coba tebak. Semua orang ingin belajar dari Donald, dan pendaftaran mulai masuk.

Itulah hal ikhwal The Learning Annex Wealth Expo. Ternyata saya mendatangkan lebih dari 10.000 orang. Labih dari 31.500 orang menghadiri The Learning Annex Wealth Expo kami yang pertama kali diadakan pada tahun 2004. Jumlah kehadiran yang luar biasa.dan karenany, mudah saja bagi saya menggaji trump dengan harga $ 1jt. Dari awal Trump mengetahui bahwa saya akan berhasil. Saya berterima kasih kepadanya karena telah mengubah cara berpikir saya. Pengalaman ini membuktikan bahwa jika anda berpikir besar, hal-hal besar akan menghampiri anda. Perusahaan saya tumbuh lebih dari 400% setaahun sejak saya berkenalan dengan Donald trump. Dulu perusahaan saya hanya menghasilkan $ 5.5 juta per tahun, tapi sekarang perusahaan saya dapat menghasilkan $ 102 juta per tahun. The Learning Annex terpilih sebagai perusahaan dengan pertumbuhan tercepat secara berturut-turut selama dua tahun oleh majalah Inc Semua ini karena saya mempelajari prinsip berpikir BESAR dan hajar, yang ada dalam buku Think Big And Kick Ass.

Bekerja dengan Donald Trump memang mengubah cara berpikir saya. Saya sudah pernah mendengar ungkapan berpikir besar, tapi tidak pernah benar-benar memahaminya. Berpikir besar adalah gaya hidup Donald trump. Saya belajar darinya bahwa untuk benar-benar berpikir besar, anda harus mengenyahkan kenyamanan dari perasaan tidak nyaman anda. Bahwa untuk mencapai kesuksesan anda tidak boleh menyerah. Setiap kegagalan adalah langkah menuju kesuksesan. Donald trump mempunyai sikap mampu melakukan. Jadilah diri anda sendiri. Tuntut semua yang anda inginkan dalam kehidupan. Jangan biarkan orang lain mendesak anda. Bila seorang menindas anda, jangan tinggal diam dan menerimanya, lawan, hajar dan balas. Buat peraturan anda sendiri, dan jangan mempedulikan apa yang dipikirkan orang lain. Itulah Donald trump. Melalui sikap dan contohnya, Donald trump mengajari saya cara berpikir besar sebenarnya. Dan kini saya menjalani kehidupan dengan energy yang besar, cita-cita yang lebih besar, dan penghasilan yang jauh lebih besar.

Sikap baru saya ini banyak meningkatkan kepercayaan diri saya. Saya tidak kesulitan membuat rencana besar dan mengejar selebriti besar, entah itu warren buffet, ruppert Murdoch, atau bahkan presiden Clinton. Tadak ada lagi yang menakutkan saya. Kehidupan pribadi dan cara berbisnis saya berubah setelah saya bertemu Donald trump. Saya lebih menghargai diri sendiri saya yang kemudian merembes pada kehidupan pribadi saya. Saya menjadi seorang jutawan, saya menjadi suami yang lebih baik bagi istri dan anak-anak saya. Iastri saya menyukai sikap baru saya dan anak saya menghormati diri saya yang baru. Kehidupan mereka juga berubah. Setelah melihat kerumunan orang 50.000, putra saya Dylan, menjadi lebih tertarik pada bisnis. Setelah mendengarkan Donald trump, kedua putra saya, ediva dan vera, menjadi lebih bergairah menjalankan kehidupan.

Saya bekerja 24/7 pada hari-hari menjelang Wealth Expo pertama kami yang pertama di New York pada tahun 2004. Pada jam empat pagi pada hari pertama expo, saya berada di tokok kue 24 jam di dekat Jakob K. Javits Convention Center, membeli kue ulang tahun untuk salah seorang anggota tim. Ia mengorbankan hari ulang tahunnya demi expo sehingga saya sepatutnyalah melakukan ini. Saya di telepon oleh Harry javer, pengelola expo tersebut. Ia bilang “ cepat kemari, kita punya masalah besar. Ada banyak orang mengerumuni dan menghalangi pintu masuk. The javits expo kacau balau. Mereka belum pernah melihat kerumunan massa sebelumnya, pada jam 4 pagi pula”.

Ketika kai menyelenggarakan mega-expo pertama pada tahun 2004, kami tidak membayangkan hal seperti ini. Jika kami member tahu orang bahwa kami akan mendatangkan lebih dari 30.000 orang pada acara kami yang pertama, pasti ia tidak akn percaya. Malah sebagian besar pakar bahkan mengatakan kami kami tidak mendatangkan 5000 orang. Pada hari pertama , barisan orang yang mengantri di pintu masuk javits center panjangnya hingga delapan blok. Kami menghabiskan banyak uang untuk mempromosikan acara ini. Semua orang ingin bertemu Donald trump dan ingin mempelajari rahasianya. Promosi berhasil, sehingga banyak orang berdatangan. Ini adalah impian seorang pengusaha yang menjadi kenyataan. Saya melakukan taruhan besar, dan saya memenangkannya. Saya kini menganut strategi Berpikir Besar Donald trump.

Setelah expo yang pertama ini The Learning Annex melanjutkan penyelenggaraan Wealth Expo bersama Donald Trump, dan semuanya berlangsung gemilang. Di san fransisco, lebih dari 70.000 orang hadir dan dua minggu kemudian di los angeles ada 62.500 orang yang datang. Sebuah pengalaman yang luar biasa. Semua berlangsung dengan luar biasa. Jadi saya menelpon trump dan mengatakan padanya keinginan saya untuk mengontraknya untuk tahun berikutnya untuk menggelar hingga 20 acara. Ia bilang “ hebat, tapi semua orang datang karena saya. Saya ingin kenaikan honor”. Saya bilang “ tidak, pak trump, sayalah yang bekerja keras dan saya lah yang mengiklankan semua ini. Karena itulah acaranya berhasil”. Ia menjawab “ omong kosong. Semua ini karena saya. Sekarang , saya menginginkan bayaran satu setengah juta dollar”. Dan tahukah anda? Saya setuju, karena ia layak mendapatkannya.
Saya menghormati Donald trump.Ia mengubah kehidupan bisnis, pribadi, dan keuangan saya. Saya berhutang budi padanya.saya senang bisa berbagi kepada anda.

(repost by MZ Omar, ST)

No comments:

Post a Comment